Tari
Lego-Lego merupakan tarian tradisional Suku Abui, suku yang mendiami kampung
tradisional Takpala, terletak di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tarian yang merupakan lambang kekuatan persatuan dan persaudaraan warga Suku
Abui ini dilakukan secara massal dengan bergandengan tangan dan bergerkan
secara melingkar.
Para
penari memakai busana adat, sementara rambut kaum perempuan dibiarkan terurai.
Di kaki para penari dipasang gelang perak yang akan memantulkan bunyi
gemerincing jika digerakkan. Tetabuhan gong dan gendang dari kuningan atau moko
mengiringi polah para penari yang bergerak rancak sambil mengumandangkan lagu
dan pantun dalam bahasa adat setempat.
Tari
Lego-Lego dilakukan dengan mengelilingi tiga batu bersusun yang disebut mesbah,
benda yang disakralkan dalam tradisi Suku Abui. Biasanya, Lego-Lego ditarikan
selama semalam suntuk.
0 komentar:
Posting Komentar